Untuk para trader pendatang baru, volatilitas yang besar ini dapat membuat bimbang serta khawatir buat masuk ke pasar. Sementara itu volatilitas yang besar merupakan kesempatan buat mencapai keuntungan. Buat menguasai bila serta posisi apa yang dapat kita buka di pasar, ayo kita berteman dengan support serta resistance.
Apa itu support resistance?
Dalam forex, arah pergerakan harga senantiasa hadapi pergantian. Tidak bisa jadi harga lalu naik ataupun lalu turun buat selamanya. Tentu hendak terdapat sesuatu titik di mana pergerakan harga berganti arah. Titik- titik pergantian arah inilah yang diucap dengan support resistance.
Harga naik, kemudian turun
Tren bullish, ataupun harga sesuatu produk yang beranjak naik, diakibatkan oleh banyaknya trader yang membuka posisi buy. Tetapi, hendak terdapat satu titik di mana jumlah buy telah sangat banyak serta harga telah sangat besar. Di titik ini, para trader hendak mulai menutup posisi buy- nya serta berpindah buat membuka posisi sell. Jumlah posisi sell hendak terus menjadi banyak serta posisi buy kian sedikit, alhasil harga mulai beranjak turun ataupun merambah tren bearish. Titik di mana tren bullish selesai serta harga berganti jadi turun ini diucap dengan resistance.
Harga turun, kemudian naik
Kebalikannya, harga sesuatu produk terletak dalam tren bearish sebab banyaknya posisi sell yang terbuka. Dikala posisi sell telah sangat banyak serta harga amat kecil, para trader hendak mulai close position serta berpindah membuka posisi buy. Jumlah posisi buy hendak terus menjadi banyak serta posisi sell terus menjadi sedikit, alhasil harga produk beranjak naik. Titik di mana tren bearish selesai serta harga berganti naik ini diucap dengan support.
Gimana metode berspekulasi timbulnya titik support resistance?
Buat menganalisa bila kurang lebih support serta resistance hendak terjalin, kita butuh mencermati market sentiment. Market sentiment merupakan kecondongan tindakan para trader di pasar dengan cara totalitas, apakah trader mengarah membuka posisi buy ataupun sell. Tindakan ini memastikan tren bullish serta bearish, alhasil jadi salah satu aspek pemicu pergantian arah harga. Bila posisi buy telah sangat banyak, dapat jadi harga hendak lekas turun. Begitu pula kebalikannya.
Market sentiment ini bisa jadi salah satu referensi buat memastikan posisi apa yang hendak Kamu buka. Di MIFX Mobile, Kamu bisa memandang market sentiment di fitur Open Position Ratio. Open Position Ration ini merupakan trading tool yang bisa menolong Kamu mengenali persentase jumlah posisi buy serta sell yang terbuka buat produk yang ditransaksikan di MIFX, alhasil Kamu bisa memandang cerminan afeksi trader. Fitur ini dapat Kamu amati di tiap laman produk di aplikasi MIFX Mobile.
Biasanya
trader hendak memilah buat membuka posisi yang sentimennya lebih besar, tetapi terdapat pula trader yang memilah posisi bertentangan sebab percaya kalau harga hendak lekas memegang titik support ataupun resistance. Seluruh balik pada opsi serta analisa tiap- tiap trader.
Sehabis menguasai support resistance, saat ini Kamu bisa menciptakan titik- titik pergantian harga dalam chart. Dikala trading, posisi yang bagus buat buy merupakan di kisaran support serta posisi yang bagus buat sell merupakan di kisaran resistance. Maanfaatkan ini dalam strategi trading Kamu berikutnya buat mengoptimalkan kesempatan keuntungan